Kamis, 02 Februari 2012

Jenis-Jenis Perilaku Menyimpang

Jenis-Jenis Perilaku Menyimpang

Jenis-jenis perilaku menyimpang dibedakan menjadi dua,yaitu :

v Penyimpangan menurut sifatnya,yaitu :

a. Penyimpangan Sosial Primer :

Penyimpangan sosial yang bersifat sementara atau temporer yaitu penyimpangan ini hanya terjadi beberapa kali saja dan tidak terus berulang,pelaku dari penyimpangan ini biasanya masih diterima oleh lingkungan sosialnya.

b. Penyimpangan Sosial Sekunder :

Penyimpangan sosial ini bersifat terus-menerus atau berulang,sehingga pelaku sulit untuk diterima atau bahkan akan ditolak oleh lingkungan sosialnya.Pelaku penyimpangan ini disebabkan karena ia tidak bisa berlaku sesuai dengan status dan perannya dalam lingkungan sosialnya.

v Penyimpangan menurut pelakunya,yaitu :

a. Penyimpangan Individual :

Penyimpangan ini dilakukan oleh individu atau seseorang dan disebabkan karena ia tidak bisa atau belum bisa untuk mengendalikan dirinya.

Penggolongan sesuai dengan kadarnya :

1) Pembandel.

2) Pembangkang.

3) Pelanggar.

4) Perusuh/Penjahat.

5) Munafik.

b. Penyimpangan Kelompok :

Penyimpangan ini dilakukan oleh sekelompok orang,mereka mematuhi norma-norma yang berlaku di kelompok mereka,tapi norma-norma tersebut bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di lingkungan sosial.

c. Penyimpangan Campuran :

Penyimpangan ini berasal dari perpaduan antara penyimpangan individu dengan penyimpangan kelompok,pada awalnya penyimpangan ini dilakukan oleh individu,kemudian orang tersebut menemukan sebuah kelompok yang menurutnya memiliki norma tersendiri,namun pada dasarnya norma kelompok tersebut bertentangan dengan norma yang berlaku di lingkungan sosial.

Pada dasarnya semua perilaku menyimpang itu berasal dari diri seseorang yang menganggap bahwa aturan-aturan atau norma-norma yang berlaku di lingkungan sosialnya itu terlalu mengekangnya,sehingga ia memiliki keinginan untuk menentang untuk mendapatkan kebebasannya,terkadang juga disebabkan karena adanya rasa bangga karena melanggar aturan,sebab tidak semua orang yang berani melanggar aturan tersebut.

Tapi sebenarnya orang-orang yang melanggar atau menyimpang itu adalah orang yang belum bisa mengerti siapa sebenarnya dirinya itu,sehingga mereka belum mampu untuk berlaku sesuai dengan status dan perannya.Maka sebaiknya mereka itu mendapat bimbingan dan bantuan moril,sehingga mereka akan berusaha untuk mengenali siapakah dirinya dan berlaku sesuai dengan status dan perannya dalam lingkungan sosialnya.

2 komentar: